Fasilitas Di sekolah Paling Mahal Di dunia Dari Negara Swiss

Fasilitas Di sekolah Paling Mahal Di dunia Dari Negara Swiss

Swiss punyai salah satu sekolah termahal di dunia. Sekolah yang namanya Institut Le Rosey itu punyai panggilan “Sekolah Raja” karena banyak bangsawan yang mengirimi beberapa anaknya untuk menuntut ilmu di sekolah asrama ini.

Dibuat di tahun 1880 oleh Paul-Emile Carnal, sekolah yang berada di Rolle, Swiss ini mengaplikasikan yang bernama moving class. Kegiatan mengajar-belajar diadakan sesuai musimnya. Saat musim semi atau musim panas, pelajar belajar dalam Chateau du Rosey Campus. Dan jika musim dingin datang, beberapa anak akan belajar dalam spaceman slot Gstaad, Ski Resor Town. Kabarnya, Le Rosey ialah salah satu sekolah di dunia yang kelasnya beralih sama sesuai musim.

Berdiri di atas tempat selebar 28 hektar, kampus khusus Institut Le Rosey, berada di kota Rolle, yang ada di Jenewa dan Lausanne. Sekolah ini memiliki panorama secara langsung Danau Geneva yang cantik. Di sini, pelajar bisa belajar dengan tenang di mana sekelas cuma bisa diisi optimal 10 siswa. Sekolah ini mengaplikasikan mekanisme bilingual setiap pelajaran, menjadi ada bahasa Inggris dan Perancis.

Selain pelajaran akademik, pelajar belajar tata krama ala-ala bangsawan. Saat makan, mereka harus duduk pada sikap punggung lempeng, harus mengusung makanan ke dalam mulut dan bukan arahkan kepala ke piring.

Banyaknya Peserta Didik Dari Berbagai Negara Yang Ingin Sekolah Di Institut Le Rosey

Pelajar di La Rosey tiba dari 58 negara dari penjuru dunia. Untuk menjaga situasi internasional di Le Rosey, ada paket di mana tidak lebih dari 10% pelajar bisa berasal dari 1 negara.

Karena siswa Le Rosey asal dari kelompok menengah ke atas, mereka diberikan untuk memiliki jiwa sosial sejak awal. Karenanya, salah satu program sosial di sini yaitu membuat sekolah di Afrika, di mana para pelajar Le Rosey dibawa secara langsung untuk berhubungan dengan siswa-murid yang belajar dalam sekolah yang mereka bangun.

Sekolah ini telah ‘menelurkan’ alumni beberapa orang populer, termasuk Raja Albert II dari Belgia, Pangeran Rainier dari Monaco, dan Raja Farouk dari Mesir. Le Rosey mengeklaim 30 % alumninya sukses masuk di universitas yang ada di barisan 25 besar di dunia, termasuk Harvard, MIT, Oxford dan Cambridge.

Lantas, berapakah biaya untuk bersekolah di ‘Sekolah Sultan’ ini? Berdasar informasi paling akhir yang ada, orangtua harus mempersiapkan CHF 125.000 atau sekitaran nyaris Rp 2 miliar untuk satu tahun. Dana itu belum termasuk biaya tambahan kegiatan sekolah lain seperti ski atau ice hockey. Dengan sarana yang terdapat semacam itu tentunya banyak yang akan semangat tidak untuk sekolah setiap harinya ? karena disamping mendapatkan pendidikan yang pasti berkualitas dari sisi akademik kamu masih tetap bisa mendapatkan sarana kelas tinggi yang lain dari sekolah eksklusif dan terbaik yang terdapat di dunia ini.