13 views TMMD ke 114 Kab. Cirebon, Wujudkan Kesejahteraan Warga
63 Views

gmfkppijabar.com / KAB. CIREBON- Danrem 063/SGJ Kolonel Inf. Dany Rakca, S.A.P mendampingi Kasgartap II Bandung – Cimahi Marsma TNI Sentot Adhi K., S.H., M.H, menghadiri Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-114 Tahun 2022 Kodim 0620/Kab. Cirebon bertempat di Lapangan Bola Desa Jatiseeng Kidul Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon, Selasa (26/7/2022).

Bertindak sebagai Irup Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag dan Danup Danramil 0620-09/Karangsembung Kapten Arh Bambang dan kegiatan diikuti sekitar 500 orang. Dengan sasaran fisik antara lain, Pengerasan jalan sepanjang 3 M X 150 M terletak di Blok Manis Rt. 004 Rw. 007, Pengerasan jalan sepanjang 1,5 M X 600 M terletak di Blok Manis Rt. 002 dan 004 Rw. 007, Jembatan sepanjang 1,5 M X 12 M terletak di Blok Manis Rt. 004 Rw. 007 (menghubungkan Desa Jatiseeng Kidul dengan Desa Leuweunggajah), Rutilahu sebanyak 14 unit terletak di 4 Blok (Pahing, Manis, Kliwon dan Wage), Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 10 titik terletak di 4 Blok (Pahing, Manis, Kliwon dan Wage), dan Pos kamling sebanyak 3 titik terletak di Blok Manis Rt. 004 Rw. 007, Blok Wage Rt. 005 dan 001 Rw. 001, serta sasaran non fisik antara lain penyuluhan tentang bahaya kebakaran, penyuluhan tentang bahaya Covid-19, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yaitu penanganan anak-anak Stunting di lakasi TMMD, pelayanan KB gratis, pembuatan KIA (kartu Identitas Anak) dan perpanjangan SIM dan Pajak Kendaraan Bermotor.

Di sela kegiatan Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P menyampaikan pembangunan wilayah desa merupakan salah satu realisasi dari kebijakan nasional Nawacita yang ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran. Lebih jauh, salah satu titik fokus dari pembangunan nasional ini berupaya untuk mewujudkan kestabilan dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan. Melalui pembangunan inilah, potensi yang ada di pedesaan harus dikembangkan dan kekurangan yang ada harus diatasi, guna mencapai pemerataan, pertumbuhan serta kemandirian desa secara berkelanjutan.

Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P menambahkan bahwa Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia telah mengatur tentang peran Tentara Nasional Indonesia sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara . Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara,mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Operasi militer untuk perang dan Operasi militer selain perang.

Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P menambahkan program TMMD itu secara umum dalam UU TNI diartikan sebagai membantu tugas pemerintahan di daerah, yakni bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk ikut membangun bangsa dan negara bersama komponen bangsa lainnya (dalam hal ini TNI bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bersama seluruh jajarannya) secara sinergi dan berkesinambungan.

Program ini berupa akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.

Lanjut Danrem 063/SGJ, Untuk TMMD kali ini ada perintah Khusus dari Kasad untuk percepatan penurunan masalah Stunting di lokasi TMMD dan di satuan Kewilayahan, atas perintah Kasad, saat dikukuhkan menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting beberapa waktu lalu, maka secara otomatis para Komandan Satuan Kewilayahan mulai dari Danrem, Kodim, Koramil hingga Babinsa jadi Bapak Asuh Anak Stunting di wilayahnya masing-masing. Keterlibatan TNI dalam persoalan stunting ini lanjut Dany, merupakan permasalahan bangsa yang pada akhirnya bermuara pada usaha menciptakan generasi Indonesia yang unggul, sehat dan berkualitas. Program Bapak Asuh Stunting adalah program yang dibuat guna meningkatkan gizi pada anak-anak yang mengalami masalah dalam tumbuh kembang dan akan secara langsung melakukan monitoring terhadap gizi anak asuhnya melalui makanan sehat yang dibuat oleh tim pendamping keluarga (TPK).

Pada kesempatan yang sama Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag menyampaikan dirinya merasa gembira program TMMD ini akhirnya dapat dilaksanakan walupun masih pandemi Covid-19, semangat membangun dalam pelaksanaan TMMD mengalahkan kondisi sulit yang sedang kita alami, tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini merupakan bukti kepedulian TNI dengan rakyat untuk membangun wilayah dalam upaya mensejahterakan masyarakat sesuai tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”.

” TMMD hakekatnya merupakan salah satu metode untuk memotivasi dan menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat dalam membangun wilayah, sehingga mampu mendorong gerak maju akselerasi pembangunan untuk mengentasi kemiskinan. Mudah mudahan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan silaturahmi antara TNI dengan rakyat dan dapat memajukan serta meningkatkan perekonomian. Kenapa kita melaksanakan TMMD di sini karena secara riil desa lokasi TMMD masih butuh perbaikan dan belum tersentuh secara optimal baik secara fisik maupun non fisik. Dan yang kedua lokasi TMMD memiliki potensi besar untuk dibina menjadi kekuatan pertahanan sehingga mampu menumbuh kembangkan dan meningkatkan jiwa persatuan dan kesatuan” ujar Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag.

Program TMMD ini merupakan bantuan khusus dari pemerintah daerah Kabupaten Cirebon, jajaran TNI dan pihak swasta untuk membangun desa yang menjadi lokasi TMMD. (Mr)*

Leave a Reply

Your email address will not be published.